5 Makanan dan Minuman Penyebab Kanker, Nomor 4 Paling Sering Dikonsumsi

Jum'at, 11 Maret 2022 - 16:15 WIB
loading...
5 Makanan dan Minuman...
Makanan dan minuman penyebab kanker yang wajib dibatasi agar terhindar dari penyakit kanker sebetulnya banyak. Namun ada beberapa yang dianggap paling berisiko. Foto/Ilustrasi/Hellosehat
A A A
JAKARTA - Makanan dan minuman penyebab kanker yang wajib dibatasi agar terhindar dari penyakit kanker sebetulnya banyak. Namun ada beberapa yang dianggap paling berisiko, mulai dari daging olahan sampai makanan yang dibakar.

Ya, beragam makanan dan minuman dapat merusak kesehatan. Menjaga pola hidup sehat, jadi kunci agar bisa terhindar dari salah satu penyakit mematikan, seperti kanker.

Kanker merupakan penyebab kematian nomor dua di dunia. Tetapi tingkat kelangsungan hidup meningkat banyak jenis kanker, berkat perbaikan dalam skrining, pengobatan dan pencegahan kanker.

Lantas makanan dan minuman apa saja yang dapat menyebabkan kanker? Berikut rangkumannya dari berbagai sumber.



1. Daging Olahan
Daging olahan adalah daging yang diawetkan dengan pengasapan, pengasapan, pengasinan atau penambahan bahan pengawet. Ini termasuk: Sosis, daging babi asap, daging, daging deli seperti salami, pate, daging kalengan seperti daging kornet, dan irisan daging makan siang, termasuk yang terbuat dari ayam dan kalkun.

Menurut ulasan dari Nutrients daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal. Kemudian, sebuah ulasan dalam laman healthline, peneliti menetapkan bahwa konsumsi tinggi daging olahan dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

2. Makanan yang Digoreng
Makanan bertepung digoreng sangat tinggi akrilamida. Ini termasuk produk kentang goreng, seperti kentang goreng dan keripik kentang.

Menurut ulasan 2018 terdapat kandungan akrilamida ditemukan bersifat karsinogenik dalam penelitian dilakukan pada tikus, Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) menganggapnya "mungkin karsinogenik bagi manusia."

Bahkan juga ada menurut sebuah studi tahun 2020 , akrilamida merusak DNA dan menginduksi apoptosis, atau kematian sel.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1246 seconds (0.1#10.140)